Jakarta, 19 Februari 2025 – Siswa-siswi kelas 7 MTsN 24 Jakarta melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema kearifan lokal. Pada kesempatan kali ini, mereka diajak untuk mempraktikkan pembuatan bir pletok, minuman tradisional khas Betawi yang unik karena tidak mengandung alkohol dan tidak memabukkan.

Kegiatan ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Dipandu oleh para guru, siswa belajar mengenal bahan-bahan dan tahapan dalam pembuatan bir pletok, mulai dari menyiapkan rempah-rempah hingga proses perebusan. Saat ramuan minuman tersebut sedang direbus, kegiatan semakin seru dengan adanya selingan tebak-tebakan dari para guru.

Nuke Septembriana, guru IPA, memberikan pertanyaan seputar IPA, sementara Anis Helwiyah, guru matematika, menguji siswa dengan soal matematika. Tak ketinggalan, Rindra Asri Nurtanti memberikan pertanyaan seputar IPS. Sementara para walikelas lainnya, Ella Natalia dan Lulu Elka Kautsar tampak mendampingi para siswanya selama berkegiatan. Beberapa guru lain dari kelas 9 juga tampak ikut menyaksikan keseruan itu. Suasana semakin meriah saat beberapa siswa memberanikan diri maju ke depan bukan untuk menjawab pertanyaan, tetapi untuk bernyanyi. Gelak tawa dan tepuk tangan memenuhi arena, menciptakan momen kebersamaan yang hangat.

Di tengah keseruan tersebut, suara azan berkumandang, menandakan waktu salat Zuhur telah tiba. Seluruh aktivitas pun dihentikan sementara, dan siswa serta guru bersama-sama melaksanakan salat Zuhur berjamaah. Setelah selesai menunaikan ibadah, kegiatan kembali dilanjutkan hingga proses pembuatan bir pletok rampung.

Saat yang ditunggu-tunggu pun tiba, para siswa akhirnya mencicipi bir pletok buatan sendiri. Para guru turut serta menikmati minuman hasil karya bersama anak didiknya. Rasanya sungguh nikmat dan khas, tidak kalah dengan bir pletok produksi para profesional. Kesuksesan mereka dalam membuat minuman ini bahkan menumbuhkan optimisme bahwa di masa depan, mereka bisa menjadi wirausahawan bir pletok yang sukses.

Kegiatan P5 kali ini tidak hanya memberikan pengalaman praktik yang menyenangkan, tetapi juga memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kolaborasi, kreativitas, serta penghargaan terhadap budaya lokal. Nilai-nilai karakter yang menjadi fokus pengembangan melalui kegiatan P5. Semoga semangat belajar dan berinovasi terus tumbuh di kalangan siswa-siswi MTsN 24 Jakarta. (Humas-24)