Mereka tak selalu berpakaian perang,
kadang hanya mengenakan kain lusuh namun semangat tak pernah usang.
Mereka tak selalu menggenggam senjata,
kadang hanya doa dan tekad yang menguatkan langkahnya.

Pahlawan itu,
bukan hanya yang gugur di medan laga,
tapi juga yang setiap hari menaklukkan letih demi anak bangsa,
yang menjaga kejujuran di tengah kepungan dusta,
yang menolak menyerah meski dunia memaksa.

Di antara riuh pembangunan dan gegap gempita zaman,
mereka hadir dalam diam,
menanam kebaikan tanpa pamrih,
seperti akar yang setia memeluk tanah —
tak terlihat, tapi menopang kehidupan.

Wahai negeri,
jangan biarkan jasa mereka tenggelam oleh tepuk tangan palsu.
Karena kemerdekaan sejati
bukan hanya tentang bebas dari penjajah,
tapi tentang keberanian menjaga nurani di tengah kemewahan yang menipu.

Mereka telah menulis sejarah dengan darah,
tugas kita melanjutkannya dengan kejujuran dan cinta yang tak kalah merah.