Jakarta Timur, 8 Agustus 2025 — Suasana ruang multimedia MTsN 24 Jakarta Timur pada Jumat pagi terasa berbeda. Deretan kursi yang biasanya digunakan untuk rapat atau pertemuan dewan guru dan pembelajaran multimedia, kali ini dipenuhi oleh siswa-siswi terpilih yang tengah mengikuti Pelatihan Riset Siswa Madrasah. Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dari Universitas Pancasakti Bekasi yang membagikan wawasan dan pengalaman mereka di bidang penelitian.

Para peserta pelatihan datang dari berbagai kelas dan bidang minat, masing-masing didampingi oleh pembimbing riset madrasah. Hadir mendampingi, Ibu Trisnia Nurul Latifah selaku pembimbing riset bidang sains, Ibu Muhanih sebagai pembimbing riset bidang keagamaan, dan Ibu Farida Ernaningsih yang membimbing riset bidang sosial. Kehadiran para pembimbing ini menjadi penguat bagi siswa, memastikan bahwa materi yang disampaikan dapat dipahami dan diterapkan secara tepat.

Menurut panitia, pelatihan ini bertujuan untuk mengenalkan pentingnya riset sejak dini sebagai sarana pengembangan ilmu pengetahuan. “Kami ingin siswa terbiasa berpikir kritis, kreatif, dan sistematis dalam memecahkan masalah melalui penelitian,” ujar salah satu pembimbing.

Selain membekali siswa dengan pengetahuan dasar riset, kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan mereka menghadapi ajang Madrasah Young Researchers (Mayres) yang digelar oleh Direktorat KSKK Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI. Dengan pelatihan ini, diharapkan siswa MTsN 24 Jakarta Timur tidak hanya mampu berpartisipasi, tetapi juga berprestasi di ajang tersebut.

Antusiasme peserta terlihat sejak sesi awal. Mereka aktif bertanya, mencatat, dan mendiskusikan ide-ide penelitian yang mungkin dikembangkan. Pelatihan ini menjadi awal yang baik untuk menumbuhkan budaya riset di lingkungan madrasah, sekaligus membentuk generasi muda yang siap berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat. (humas-24)