Jakarta Timur, 22 Januari 2025 – MTsN 24 Jakarta Timur menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Kearifan Lokal” yang mengangkat topik permainan tradisional. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan ragam permainan tradisional kepada para siswa, khususnya generasi Z, yang kini lebih akrab dengan permainan modern melalui perangkat smartphone.
Menurut Dian Yuningsih, salah satu guru pembimbing, topik ini dipilih sebagai upaya melestarikan warisan leluhur. “Kegiatan ini bertujuan menghidupkan kembali tradisi permainan tradisional agar generasi sekarang tidak kehilangan jejak dari akar sejarahnya. Selain itu, kita ingin permainan ini tidak tergerus oleh tradisi modern yang sebagian besar merupakan pengaruh luar,” ujarnya.
Beragam permainan tradisional seperti cukit, lompat karet, dan bentengan dimainkan dengan antusias oleh siswa di lapangan sekolah. Suasana menjadi semakin meriah ketika para guru ikut bergabung dalam permainan. Nanik Pujiatutik, salah satu guru senior, tak segan ikut mencoba permainan cukit. “Itung-itung mengenang masa lalu. Dulu, cukit adalah permainan favorit saya di era 70-80-an,” katanya sambil tersenyum.
Sementara itu, Ayu Malinda, seorang guru Bimbingan dan Konseling (BK), tampak akrab bermain lompat karet bersama para siswi. “Ikut serta dalam kegiatan seperti ini menjadi salah satu cara membangun kedekatan emosional dengan siswa. Ini sangat penting dalam konteks BK,” ungkap Ayu.
Kegiatan yang berlangsung penuh canda dan tawa ini menunjukkan tingginya antusiasme siswa dan guru dalam mengenal kembali permainan tradisional. Namun, keseruan harus terhenti saat azan zuhur berkumandang, menandai waktu untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid sekolah.
Kegiatan P5 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk lebih menghargai dan melestarikan kearifan lokal. Selain memberikan kesenangan, permainan tradisional ini juga mengajarkan nilai-nilai kerja sama, kejujuran, ketangkasan, dan solidaritas, yang sangat relevan untuk kehidupan bermasyarakat. (Humas-24)